Enaknya Making Love

Terima kasih untuk pembaca 17tahun.com, karena membaca ceritaku ini. Namaku adi dan umurku 17th. Aku tingal di Surabaya dan masih sekolah. Kata teman-temanku wajahku ganteng, bodyku lumayan tinggiku 173 dan beratku 60, makanya banyak cewek yang tertarik padaku. Ceritaku ini terjadi kira-kira 3 bulan yang lalu.

Pada waktu aku ke acara sweet seventeen temenku, aku bertemu cewek yang bernama Mita (nama samaran). Anaknya cantik, putih, mulus, dan teteknya besar! Akhirnnya aku minta temanku untuk mengenalkan aku dengannya. Setelah berkenalan kita ngomong-omong soal masalah pribadi dan ternyata dia belum punya cowok. Setelah acara ultah tmnku selesai, aku menawarkan untuk mengantarnnya pulang. Dan dia setuju.

Setelah sampai di rumahnnya, aku disuruh masuk olehnya. Dan aku menerima tawarannya itu. Setelah aku memarkir mobilku di garasi rumahnnya akhirnya aku masuk dan duduk di ruang tamu untuk menunggu mita. Akhirnnya dia keluar dari kamarnnya dan membuatkan aku kopi panas, karena pada saat itu sedang hujan. Setelah itu aku membakar rokokku dan menyedotnnya. Mita pun bertanya kepadaku “eh ternyata kamu ngerokok ya?” “iya, emang kenapa, mit?” kataku. “emang enak?” kata mita “ya enak si tapi lebih enak lagi kalo aku dirokok”. Dia pun tersenyum “hati-hati ngerokok bisa buat kamu impotensi” kata mita, “tapi buktinnya aku nggak impoten”. Setelah kita ngomong-ngomong akhirnnya dia menawarkan agar aku menginap disini, dan kuterima tawaran itu karena ortunnya sedang pergi ke luar kota. Setelah setengah jam aku tiduran di kamar tamu, kudengar ada yang mengetok pintuku. Setelah kubuka ternyata mita, akhirnnya dia masuk ke kamarku dengan alasan dia tidak bisa tidur. Akhirnya kata berdua ngomong-ngomong, dan pada saat aku ingin membakar rokokku mita berkata “di, daripada kamu ngerokok, sini aku rokok”.

Mendengar tawarannya yang seperti itu aku langsung kaget, dan dia pun mendekatiku. Mulannya dia memeluku dan melumat bibirku, aku pun membalasnya melumatnya. Setelah kami bermain lidah, aku pun mulai membuka dasternnya dan kulihat dia hanya memakai BH dan CD saja! Payudaranya besar ukurannya kira-kira 34B. setelah kubuka Bhnya aku emut putingnya secara bergantian. "Ah.... Oh.... enak banget di, terusin". Sambil aku emut pentilnya aku buka cdnya dan kumainkan jariku di dalam vaginanya. "Ah..... Enak..... terusin.. sekarang emut memeku donk...." Segera saja ku cabut jilatanku di pentilnya menuju ke memeknya. Kucari kloritasnya dan ku hisap. “Ya disitu di... Terus....“ Kata mita sambil mendesah. Beberapa menit kemudian dia pun keluar. "Di.... Aku mau keluar nich...." akhirnya dia keluar dan kurasakan agak asin di mulutku.

“di, sekarang gantian aku, aku rokok ya kontolmu...” “iya yang enak ya mit”. Mita pun mulai membuka bajuku satu per satu dan akhirnnya membuka cdku. “ehm... Ini to yang namannya kontol....” “emang kamu baru pertama kali ta?” “iya, abiz pengen si, apalagi ama cowok kayak kamu....” Akhirnnya dia mulai menjilati pelan-pelan helmku, setelah itu dia memasukan kontolku ke dalam mulutnya. "Ah.... Enak mit.... ternyata kamu ahli juga ya". Dia terus mengemut kontolku dan sesekali mengemut telorku. Akhirnnya aku tarik keluar kepalannya dari kontolku karena aku hampir saja keluar. Setelah itu aku buka lebar-lebar pahanya, aku jilatin lagi memeknya dan ku gesek-gesekan kontolku di permukaan memeknya. “di, ayo cepat masukin aku udah gak tahan ni.... cepat.... Tapi pelan-pelan ya....”. akhirnya aku masukin kontolku ke dalam memeknya, ”di, perih...., pelan-pelan, ah.....” Akhirnya kontolku masuk semua ke dalm memeknya dan kurasakan memeknya menyedot konto lku. “begini to rasanya memek” kata ku dalam hati. Setelah itu aku mengganti satan dengan doggy stle. Setelah kugenjot trus dia akhirnnya kami berdua keluar. “di aku keluar lagi” “aku juga mau keluar mit... Aku keluarin di dalam aja ya” “iya, kata keluar sama-sama ya".

Akhirnya kami berdua sama-sama keluar. Kurasakan badanya agak gemetar, dan kontolku menciut di dalam vaginanya.

Setelah itu kami bercumbu dan kontolku mulai ereksi lagi. Aku jilatin vaginanya. “di, sini aku kulum kontolmu” kata mita. Kita pun memasang stan 69. setelah beberapa menit, permainan kedua pun di mulai. Kubuka lebar-lebar pahanya dan ku ludahi memeknya agar terasa lebih licin. Kumasukan kontolku ke dalam memeknya. "Ahhhhh.. di, lebih cepet lagi donk....!" kugenjot dengan sangat cepat. "di, aku mau keluar. Ah..." Akhirnya dia keluar. Setelah itu aku mengganti stan cobra style. Dan kulihat dia sangat menikmatinya. Ku genjot dia dengan sangat cepat, akhirnnya aku pun keluar lagi. “Mit, aku mau keluar, aku keluarin dimana?” “jangan di dalam, sini di mulutku aj...” Ku lepas kontolku dari memeknya dan kutodongkan ke wajahnya. Semburan pejuku memenuhi mulutnya dan dia menyedot lalu meminumnya. “Di, enak juga ya main ama kamu, kapan lagi ya....” “iya mit, aku juga suka ama tetek dan memekmu”.

Setelah bermain cinta akhirnya kita mandi bersama. Paginya aku pulang. Setelah kejadian itu setiap hari sabtu aku selalu bermalam di rumahnya dan kami selalu bercinta, selama sebulan. Dan akhirnya kami putus hubungan karena dia sudah punya pacar.